1. Meredakan Pusing.
Pusing bisa membuat Anda
kehilangan keseimbangan, penglihatan seperti berkunang-kunang, dan mungkin
disertai oleh mual. Gejala pusing yang diikuti mual diduga bisa diredakan
dengan mengonsumsi jahe.
2. Mengurangi nyeri menstruasi.
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi.
Khasiat jahe sepertinya dapat disamakan dengan obat ibuprofen dan asam
mefenamat . Bagi wanita yang sering merasa nyeri saat menstruasi, bisa coba
mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 - 2000 mg, selama tiga hari di awal menstruasi.
3. Mencegah morning sickness.
Kondisi mual dan muntah akibat
morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal masa kehamilan. Untungnya,
mual dapat diminimalkan dengan mengonsumsi jahe. Namun ingat, ibu hamil tidak
boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herba dan obat-obatan tradisional.
Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum
mengonsumsi jahe.
BACA JUGA :
PENGERTIAN SUBSCRIBER PADA YOUTUBE
4. Osteoarthritis.
Osteoarthritis adalah kondisi
nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan
penuaan sendi. Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat
diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya melalui mulut, pijat
menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi
kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis.
5. Mengurangi rasa mual dan
muntah usai operasi.
Mengonsumsi jahe satu jam sebelum
operasi diduga bisa mengurangi rasa mual dan muntah selama 24 jam pasca
operasi. Selain dikonsumsi melalui mulut, mengoleskan minyak jahe juga diduga
bisa mencegah mual
EmoticonEmoticon